Kamis, 15 Januari 2015

TUJUH JENIS TAPA - PRIMBON JAWA

 1.Tapa Jasad, yakni laku jasmani. Hati agar dibersihkan dari sifat benci dan sakit hati, rela atas nasibnya, merasa dirinya lemah, tak berdaya. Hal ini merupakan tingkah laku yang berada dalam tataran syariat.
2.Tapa budi, yaitu laku batin atau laku tarekat. Hati harus jujur, menjauhi berbuat dusta, segala janji harus ditepati.
3.Tapa hawa nafsu, yakni berjiwa sabar dan alim serta suka memafkan kesalahan-kesalahan orang lain. Walaupun kita dianiaya orang lain, lebih baik diserahkan kepada Allah SWT, agar diampuni dosanya.
4.Tapa brata atau tapa rasa sejati, yakni memaksa diri melakukan semedi, mencapai ketenangan batin (bening-beninge kalbu).
5.Tapa sukma, yaitu bermurah hati (ambek prama arta) dengan rela ikhlas mendermakan apa yang dimiliki. Jangan suka mengganggu orang lain dan agar dapat mengemong hati orang lain.
6.Tapa cahaya yang memancarkan (cahya amuncar), yaitu agar hati selalu awas dan ingat, mengerti lahir dan batin, sanggup mengenal yang rumit antara yang palsu dan yang sejati. Selalu mengutaman tindak yang mendatangkan keselamatan, suka membuat terang hati orang yang sedang kesulitan dengan jalan mendermakan tenaga, harta, dan pikiran (ilmunya).
7.Tapa hidup (tapaning urip), yakni hidup dengan penuh kehati-hatian dengan hati yang teguh, dengan hati yang percaya teguh tidak khawatir terhadap apa yang akan menjadi lantaran yakin akan kebijakan Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar